SIDOARJO – Ketua DPD Partai NasDem Sidoarjo, Muh Zakaria Dimas Pratama, menyampaikan duka cita mendalam atas musibah robohnya bangunan musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Ia menilai peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya perhatian serius terhadap sarana dan prasarana pendidikan, khususnya di lingkungan pesantren.

“Negara harus hadir. Pemerintah harus hadir untuk pondok pesantren. Kita semua tahu, pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia. Sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga hari ini, pesantren selalu berperan mencerdaskan generasi bangsa, menjaga moral, dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan,” ujar Zakaria, Selasa (30/9/2025).

Zakaria menegaskan, musibah ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli, lebih responsif, serta berkomitmen memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan pesantren. Menurutnya, pesantren tidak boleh dibiarkan berjalan sendiri karena selama ini telah banyak berjasa bagi negeri.

“Mereka telah berjuang dan berjasa untuk bangsa ini, maka negara wajib memberikan dukungan nyata demi keberlangsungan pendidikan di pesantren,” tambahnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk mendoakan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Khoziny agar diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan.

“Semoga Allah SWT mengganti dengan yang lebih baik dan penuh keberkahan,” katanya.

"Partai NasDem Sidoarjo akan terus bergandeng tangan bersama masyarakat, pemerintah, dan pesantren untuk memperjuangkan pendidikan yang layak dan bermartabat di Indonesia," Pungkasnya

*NasDem Sidoarjo Sampaikan Duka Mendalam Musibah Ponpes Al Lhoziny, Ajak Pemerintah Lebih Peduli Pesantren*

NasDem Sidoarjo Sampaikan Duka Mendalam Musibah Ponpes Al Lhoziny, Ajak Pemerintah Lebih Peduli Pesantren